Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ternyata si pahit ini mampu menghambat Virus HIV-AIDS

Si Hijau pahit YANG LUAR BIASA manfaatnya ?

Berdasarkan hasil penelitian  dalam 100 gram buah pare mengandung:  kalori(29,00kal); lemak (0,3gram); protein(1,1gra) ;karbohidrat (6,6gram); kalsium (4miligram); fosfor (64miligram); zat besi (1,4miligram); vitamin A(180,00 SI); vitamin B(0,68miligram); vitamin C(52,0miligram); air(91,20gram)

Selain kandungan diatas buah pare memiliki kandungan lain. Buahnya mengandung albiminoid, karbohidrat dan zat warna. Buah pare yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, obat malaria, penyakit kuning dan bronkhitis.a


Daunnya mengandung zat pahit minyak lemak, asam dammar, protein, besi, kalsium, fosfor, vitamin A,B1 dan C yang berfungsi untuk menjaga kerusakan kulit akibat sengatan ultra violet sehingga dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. 
Sementara akarnya mengandung asam asam momordial dan asam aleonolat. Akar pare ini berkhasiat untuk mengobati disentri amuba dan wasir
Dan bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid dan asam momordial. Bijinya ini merupakan antioksidan yang cukup kuat yang dapat menghambat pembentukan sel kanker dan penuaan dini.

Buah Pare Hambat Virus HIV

Belum lama ini, Prof Lee-Huang dari Universitas New York menemukan zat yang luar biasa pada pare (Bitter melon) yakni senyawa anti virus HIV-AIDS. Zat anti virus itu dinamakan senyawa anti virus alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral protein 30)  yang banyak terkandung pada biji pare tua. Kapsul berisi bubuk biji pare ini diakui dapat menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS. Berkat terapi pare para pengidap VIRUS HIV-AIDS di Thailand dan Amerika secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat. Tak berlebihan kiranya jika para ahli di dunia medis optimis dalam 10 tahun kedepan bakal temukan obat untuk memerangi Virus HIV-AIDS.
Selain ampun menghambat perkembangan virus tersebut pare terkenal juga sebagai pencegahan dan pengobatan kanker payudara. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tim peneliti dari Universitas Of Colorado, Amerika Serikat  sehingga diketahui buah pare mengandung substansi yang bisa menghentikan reproduksi sel kanker dan mematikannya.

Ini juga didukung oleh Penelitian yang dilakukan di jepang dan dimuat dalam majalah Kenso edisi September 2003 dengan cara menginjeksi sel kanker ke dalam perut tikus kemudian di beri ekstrak pare untuk mengetahui perkembangan sel kanker. Hasilnya ternyata sel kanker yang terdapat dalam perut tikus berhenti berkembang. Khasiat  ini diperoleh dari salah satu kandungan zat dalam buah pare yaitu  lesichin dan zat lainnya yang berfungsi untuk mengaktifkan kerja kekebalan yang berfungsi untuk melawan  sel kanker. B.R Ratna dkk 2009 (Hawai) menganjurkan untuk mencegah kanker payudara diantaranya dengan memakan buah pare.

                                                  SEMOGA BERMANFAAT