Tak selamanya kangkung menyebabkan ngantuk
Siapa yang tidak mengenal kangkung, tanaman sayuran ini menjadi salah satu jenis sayur yang juga diminati oleh berbagai kalangan. Tidak tanggung-tanggung, sayuran ini yang awal mulanya menjadi olahan rumahan biasanya bisa naik hingga menjadi hidangan yang enak di restoran. Kangkung biasanya dimasak dengan car ditumis, di oseng atau di kukus. Bahkan di berbagai resto pun ada menu yang menghidangkan cah kangkung yang disajikan diatas hotplate bersama dengan telur puyuh serta saus yang gurih. Tidak terbayang kan bagaimana lezat dan gurihnya sayur biasa ini dimasak dengan begitu enaknya. Namun disamping rasanya yang enak dan dapat dikombinasikan dengan masakan lainnya, sayuran ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tetapi kangkung juga dikenal sebagai sayuran yang dapat membuat orang mengantuk.
Kandungan Gizi Dalam Sayur Kangkung
Perlu diketahui bahwa kangkung banyak memiliki fungsi kesehatan yang baik untuk tubuh manusia. Dalam sayuran ini kaya akan betakaroten. Betakaroten diperkirakan memiliki banyak fungsi yang tidak dimiliki senyawa lain. Dilihat dari intensitas warna hijaunya, daun kangkung tergolong dalam intensitas hijau yang sedang. Derajat kehijauan dari warna daun erat hubungannya dengan kadar karoten. Semakin hijau daun tersebut, semakin tinggi kadar karotennya. Mengandung antioksidan yang baik, serta berbagai vitamin didalamnya. Selain itu kadar mineral serta kalsium didalamnya bisa dirasakan oleh tubuh. Kangkung juga memiliki kadar purin yang cukup tinggi dibandingkan dengan kacang tanah. Untuk itu bagi mereka yang mengidap penyakit asam urat sangat tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi sayuran ini. Tubuh manusia setidaknya hanya memerlukan 15 persen purin yang bisa didapatkan dari sayuran.
Mitos Mengantuk Akibat Mengkonsumsi Kangkung
Mitos mengenai kantuk setelah mengkonsumsi kangkung memang sudah menjadi hal yang biasa di masyarakat. Sayuran ini memang identik dengan sayuran yang bisa menyebabkan seseorang mengantuk. Untuk itu kebanyakan orang memakan kangkung dilakukan pada malam hari sebab khawatir akan menyebabkan kantuk. Tetapi jika kita ingin mengetahui lebih jauh, mitos tersebut dianggap sebagai hal yang terlalu berlebihan sebab kita belum mengetahui bagaimana kandungan zat yang sebenarnya pada tanaman ini. Pada dasarnya kangkung ini mengandung beberapa komponen kimia yang bersifat sedative atau bersifat sebagai penenang. Dengan mengkonsumsinya maka dapat membuat seseorang menjadi rileks dan tenang. Namun bukan berarti hal tersebut lantas dijadikan sebagai patokan bahwa kangkung dapat membuat kita mengantuk.
Manfaat Mengkonsumsi Kangkung
Kangkung ini banyak memiliki manfaat jika dikonsumsi, seperti sebagai penetral racun, mengandung peroksidase. Semua zat yang terkandung didalam sayuran ini memang menjadi hal terpenting bagi kesehatan tubuh kita. Nutrisi yang terdapat didalamnya membuat tubuh terasa tenang dan mengurangi intensitas gangguan penyakit. Selain sayuran ini juga bisa mengurangi sakit pada saat haid, menyumbat darah mimisan, mencegah dna mengobati ambeien, insomnia, sakit gigi, serta banyak lagi manfaat dari kita rajin mengkonsumsi kangkung.
Kandungan Gizi Dalam Sayur Kangkung
Perlu diketahui bahwa kangkung banyak memiliki fungsi kesehatan yang baik untuk tubuh manusia. Dalam sayuran ini kaya akan betakaroten. Betakaroten diperkirakan memiliki banyak fungsi yang tidak dimiliki senyawa lain. Dilihat dari intensitas warna hijaunya, daun kangkung tergolong dalam intensitas hijau yang sedang. Derajat kehijauan dari warna daun erat hubungannya dengan kadar karoten. Semakin hijau daun tersebut, semakin tinggi kadar karotennya. Mengandung antioksidan yang baik, serta berbagai vitamin didalamnya. Selain itu kadar mineral serta kalsium didalamnya bisa dirasakan oleh tubuh. Kangkung juga memiliki kadar purin yang cukup tinggi dibandingkan dengan kacang tanah. Untuk itu bagi mereka yang mengidap penyakit asam urat sangat tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi sayuran ini. Tubuh manusia setidaknya hanya memerlukan 15 persen purin yang bisa didapatkan dari sayuran.
Mitos Mengantuk Akibat Mengkonsumsi Kangkung
Mitos mengenai kantuk setelah mengkonsumsi kangkung memang sudah menjadi hal yang biasa di masyarakat. Sayuran ini memang identik dengan sayuran yang bisa menyebabkan seseorang mengantuk. Untuk itu kebanyakan orang memakan kangkung dilakukan pada malam hari sebab khawatir akan menyebabkan kantuk. Tetapi jika kita ingin mengetahui lebih jauh, mitos tersebut dianggap sebagai hal yang terlalu berlebihan sebab kita belum mengetahui bagaimana kandungan zat yang sebenarnya pada tanaman ini. Pada dasarnya kangkung ini mengandung beberapa komponen kimia yang bersifat sedative atau bersifat sebagai penenang. Dengan mengkonsumsinya maka dapat membuat seseorang menjadi rileks dan tenang. Namun bukan berarti hal tersebut lantas dijadikan sebagai patokan bahwa kangkung dapat membuat kita mengantuk.
Kangkung ini banyak memiliki manfaat jika dikonsumsi, seperti sebagai penetral racun, mengandung peroksidase. Semua zat yang terkandung didalam sayuran ini memang menjadi hal terpenting bagi kesehatan tubuh kita. Nutrisi yang terdapat didalamnya membuat tubuh terasa tenang dan mengurangi intensitas gangguan penyakit. Selain sayuran ini juga bisa mengurangi sakit pada saat haid, menyumbat darah mimisan, mencegah dna mengobati ambeien, insomnia, sakit gigi, serta banyak lagi manfaat dari kita rajin mengkonsumsi kangkung.
