Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Obesitas: Opini vs Realita

Obesitas didefinisikan bervariasi tergantung pada referensi, tetapi secara umum, obesitas adalah suatu kondisi kronis ditentukan oleh jumlah kelebihan lemak tubuh. Sejumlah lemak tertentu tubuh diperlukan untuk menyimpan energi, insulasi panas, penyerapan tekanan, dan fungsi lainnya. Jumlah normal lemak tubuh (dinyatakan sebagai persentase lemak tubuh) adalah antara 25% -30% pada wanita dan 18% -23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap obesitas.

Perhitungan indeks massa tubuh (BMI) juga telah digunakan dalam definisi obesitas. Indeks massa tubuh (BMI) sama dengan berat badan seseorang dalam kilogram (kg) dibagi dengan tinggi badan mereka dalam meter (m) kuadrat. Sejak IMT menggambarkan berat badan relatif terhadap tinggi, sangat berkorelasi dengan kandungan lemak tubuh total pada orang dewasa. “Obesitas” didefinisikan sebagai BMI 30 ke atas.

Apa benar semakin gemuk seseorang akan semakin terhindar dari penyakit?

Itu pendapat masa lalu, bahkan beberapa yang awam masih percaya.

Obesitas merupakan dilema kesehatan yang mengerikan, langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang. Di Amerika Serikat, sekitar 300.000 kematian per tahun adalah langsung berhubungan dengan obesitas, dan lebih dari 80% dari jumlah kematian ini pada pasien dengan (indeks massa tubuh, yang akan dibahas nanti dalam artikel ini) BMI lebih dari 30. Di Indonesia? Walaupun tidak ada data akurat, namun pada beberapa rumah sakit melaporkan hal yang kurang lebih sama.

Untuk pasien dengan BMI lebih dari 40, harapan hidup adalah mengurangi secara signifikan (sebanyak 20 tahun bagi laki-laki dan 5 tahun untuk wanita). Obesitas juga meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit kronis.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyakit yang timbul akibat obesitas?

Sebelum menjawab, kita luruskan dulu sebuah paradigma kita, bahwa hipertensi bukan sebuah penyakit. Banyak orang yang mengira bahwa hipertensi adalah penyakit. Cobalah Tanya kepada dokter, maka mereka akan menjawab bahwa hipertensi bukan sebuah penyakit! Namun merupakan sebuah kumpulan gejala yang merujuk pada sebuah penyakit . Kalau begitu hipertensi bisa jadi lebih parah dari apa yang anda bayangkan, kenapa? Karena seseorang yang hipertensi merupakan penyebab berbagai penyakit!

Hipertensi hal yang biasa kita temukan pada kalangan orang dewasa yang gemuk. Sebuah studi Norwegia memperlihatkan bahwa pertambahan berat badan cenderung meningkatkan tekanan darah pada wanita lebih signifikan dibandingkan pria. Risiko terjadinya tekanan darah tinggi juga lebih besar pada orang gemuk yang tergolong obesitas sentral (lemak tertumpuk pada bagian perut) dibandingkan dengan orang yang distribusi lemaknya di pinggul dan paha.