Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

2 Rahasia manfaat kolang kaling

Kolang kaling, membaca dan mendengar nama buah ini saja pasti sudah membuat anda menjadi ngiler karena membayangkan kesegaran dan kekenyalannya saat anda menggigitnya. Apalagi, pas di momen bulan Ramadhan saat adzan maghrib sudah menggema. Pasti, anda segera berlari ke dapur untuk menciduk minuman segar kolang-kaling yang sudah dibuat oleh ibu atau istri anda.
Ya, buah kenyal imut berwarna putih dan berbentuk lonjong ini memang menjadi buruan banyak orang karena rasanya yang enak, apalagi jika dibuat sebagai manisan atau dicampur dengan es teler. Wah, anda pasti tidak bisa menolaknya! Tapi, ngomong-ngomong soal makanan, tentu anda juga mesti memperhatikan zat gizinya. Nah, tahukah anda apa saja manfaat kolang kaling bagi kesehatan? Tentu tidak lucu jika anda sudah akrab dan sering menyantap buah ini tetapi tidak mengetahui gizinya, bukan?

Pohon Kolang Kaling

Kolang kaling merupakan buah produksi pohon aren atau enau. Para ahli menyebut pohon ini sebagai jenis buah palma yang terpenting kedua setelah pohon kelapa karena bersifat nyaris sama seperti kelapa, yaitu hampir semua bagian pohonnya dapat dimanfaatkan. Jika diamati, pohon aren memang bisa dikatakan sebagai saudari dari pohon sejuta manfaat tersebut. Hanya saja, ia memiliki batang pohon yang kotor dan berbalut dengan serat atau ijuk yang berwarna hitam di bagian ketiak daunnya.
Nah, ijuk inilah yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuat keset, tali, dan sapu. Selain itu, janur atau daunnya yang masih muda juga bisa digunakan sebagai pembungkus rokok dan atap rumah, sedangkan batang dan akarnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan/papan, kerajinan tangan, hingga obat alami. Air nira yang ia produksi juga biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan gula aren atau gula merah dan cuka, sementara buah kolang kaling yang ia hasilkan biasanya diolah sebagai campuran minuman.
Selain aren atau enau, pohon ini juga memiliki berbagai nama lain menurut daerah penyebarannya. Di daerah Sumatera dan semenanjung Malaya, pohon ini disebut sebagai nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk, dan ijuk, sedangkan di Sulawesi, ia disebut dengan kawung, taren, akol, akel, akere, inru, dan indu. Selain itu, orang-orang Nusa Tenggara juga sering mengenalnya sebagai moka, moke, tuwa, tuwak (Nusa Tenggara), dan di Belanda disebut zuikerpalm.

Manfaat Kolang Kaling Bagi Kesehatan

Nilai gizi kolang kaling cukup bervariasi sehingga cukup banyak manfaat kolang kaling bagi kesehatan; ia mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, kalsium, zat besi, fosfor, dll. Dari kandungan serat dan karbohidratnya yang tinggi inilah, maka masyarakat Indonesia sering menyajikannya sebagai menu buka puasa. Dengan mengkonsumsi makanan berkarbo tinggi, tentu akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga mampu mengurangi nafsu makan. Ditambah kandungan serat, saluran pencernaan kita juga akan menjadi lebih sehat. Nah, dari berbagai zat bernutrisi itulah selanjutnya kita akan membahas faedah-faedah buah kenyal ini.
  1. Melancarkan pencernaan dan diet
Manfaat kolang kaling bagi kesehatan yang pertama ialah untuk melancarkan pencernaan dan diet. Dengan kandungan serat mencapai 39%, tentu saja kegiatan buang air anda akan menjadi lebih teratur dan lancar jika anda menyantapnya secara teratur. Alhasil, anda pun tidak perlu repot-repot untuk melakukan diet ketat demi mendapatkan perut yang langsing dan indah. Selain serat, kandungan karbohidrat, protein, dan gelatinnya juga cukup untuk memberikan tenaga dan rasa kenyang yang lebih lama sehingga mencegah anda untuk makan terlalu sering.
  1. Penguat tulang dan gigi serta pereda radang sendi
Manfaat kolang kaling bagi kesehatan selanjutnya ialah sebagai penguat tulang dan gigi serta pereda radang sendi. Zat galaktomanan dipercaya mampu meredam penyakit radang sendi, dan dengan mengkonsumsi kolang kaling secara rutin, maka selain bisa mendapatkan manfaat tersebut, anda juga bisa menikmati rasa buahnya yang enak. Untuk memperoleh khasiat maksimal, sangat disarankan untuk mengkonsumsi kolang kaling dalam keadaan segar atau tanpa melalui proses pengolahan kimia maupun pencampuran dengan zat lain. Apalagi, kandungan kalsium kolang kaling juga tidak kalah banyaknya dibandingkan dengan susu sapi. Tentu saja kalsium bermanfaat untuk membantu kesehatan tulang dan gigi, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan lansia. Bagi anda yang alergi dengan susu sapi, pastinya buah ini dapat menjadi solusi alternatif yang bagus. Meski demikian, anda tetap harus menyantap kolang kaling dengan batasan wajar lantaran ia juga memiliki kadar kalori yang cukup tinggi pula.
Kolang kaling sering dijadikan sebagai cemilan pembuka puasa karena ternyata ia dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama serta berserat tinggi. Selain itu, manfaat kolang kaling bagi kesehatan selanjutnya ialah melancarkan pencernaan dan diet serta sebagai penguat tulang, gigi, dan pereda radang sendi. Semua ini karena kandungan gizinya yang bermacam-macam. Apalagi, selain buahnya, nyaris seluruh bagian pohon ini juga dapat dimanfaatkan. Memang tak salah jika kemudian masyarakat Indonesia menyebutnya sebagai pohon sejuta manfaat.