Minyak Zaitun bagi kesehatan dan penyakit dalam

Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan dan penyakit dalam sudah dikenal sejak berabad-abad silam di daratan Mediterania yang merupakan kawasan asli pohon zaitun. Ya, sudah sejak zaman dahulu orang-orang di sana menggunakan pohon ini sebagai sumber makanan, bahan bakar, kayu, dan pengobatan. Bahkan, saking banyaknya faedah pohon ini, ia pun diangkat sebagai simbol kedamaian dan kebijaksanaan!

Seiring dengan berjalannya waktu, sekarang minyak zaitun pun dikemas dalam wadah-wadah cantik. Alhasil, orang-orang pun semakin mudah untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun untuk kesehatan dan penyakit dalam. Saat ini, produksi minyak zaitun pun masih terpusat di daerah Mediterania, semisal Spanyol, Italia, dan Yunani. Ketiga negara tersebut beserta sejumlah negara Eropa lainnya pun menghabiskan 2/3 dari total produksi sepanjang tahunnya. Lalu mengapa orang-orang bule ini begitu doyan mengkonsumsi minyak zaitun? Benarkan beberapa penyakit dalam dan gangguan kesehatan lainnya dapat diatasi hanya dengan mengkonsumsi minyak zaitun?

Beberapa Penyakit Dalam Yang Dapat Disembuhkan Dengan Minyak Zaitun

Sebagai makanan primadona di kawasan Mediterania, minyak zaitun pun menjadi bidikan para ahli gizi untuk diketahui secara mendalam apa saja senyawa yang terkandung di dalamnya. Ternyata, ia memiliki zat fitonutrien yang merupakan salah satu nutrisi ampuh untuk membasmi penyakit dalam dan gangguan kesehatan lainnya. Nah, dari daftar zat fitonutrien tersebut, polifenol merupakan senyawa terpenting di antara nutrisi lainnya. Polifenol inilah yang kemudian membuat minyak zaitun ampu untuk mengobati beberapa penyakit, di antaranya:

1. Melindungi saluran darah

Sejumlah penelitian di negara-negara Mediterania menyebutkan bahwa manfaat minya

k zaitun untuk kesehatan saluran darah memang benar adanya setelah mereka menemukan salah satu zat polifenol, yakni hidrotirosol (HT), di dalamnya. Senyawa inilah yang akan melindungi sel-sel saluran darah kamu dari kerusakan akibat aktivitas molekul-molekul oksigen yang terlalu reaktif. Bahkan, zat ini akan memberikan perlindungan mulai dari level genetik. Di sana, HT akan membantu sel-sel saluran darah untuk meningkatkan sistem pertahanan antioksidan. Dengan kata lain, minyak zaitun tak hanya membantu saluran darah kamu dengan menyediakan bahan-bahan antioksidan semisal vitamin E dan betakaroten, tetapi juga memberikan proteksi sampai ke level genetik.

2. Menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah

Minyak zaitun sudah lama dikenal akan kandungan lemaknya yang tidak biasa. Buah ini merupakan satu dari sedikit daftar bahan kuliner yang mempunyai 75% lemak dalam bentuk asam oleik atau asam lemak mono tak jenuh omega 9. Di belakang minyak zaitun, menguntit minyak kanola dan jagung dengan kadar 60%. Selanjutnya, ada minyak kedelai dan biji bunga matahari hanya memiliki kadar sekitar 50 dan 20% saja.