Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Orang yang tidak disarankan melakukan ocd

Jakarta – Belakangan ini marak diet dengan metode berpuasa yang dikenal dengan OCD (Obsessive Corbuzier’s Diet) atau Diet Corbuzier. Sudah barang tentu, orang yang mempopulerkannya tidak lain adalah Deddy Corbuzier, mentalist ternama yang kini aktif sebagai presenter dan juri ajang pencarian bakat.

Diet ini diklaim cocok untuk pria dan wanita, baik yang bertubuh gemuk atau kurus. Deddy menuturkan, bagi pelaku OCD yang memiliki lemak tinggi atau obesitas, maka berat badan akan cepat turun. Dalam seminggu, bobot bisa turun hingga 4 kg.

Sementara bagi orang bertubuh kurus yang juga menjalani diet ini, Deddy mengklaim berat badan tidak akan berkurang, hanya lemaknya saja yang hilang. “Jadi ketika manusia sudah kurus dia tidak akan bertambah kurus lagi,” jelasnya, saat ditemui wolipop di Hanggar Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (27/08/2013)
Bagaimana menurut pendapat ahli? Pakar gizi dan nutrisi Prof. Dr. Ir Hardinsyah, MS berpendapat lain. Menurutnya OCD baik diterapkan pada orang gemuk atau kelebihan lemak dan ingin membentuk otot, juga memiliki bentuk tubuh apel. Namun untuk bentuk tubuh selain itu (bentuk tubuh pisang dan pir), Diet Corbuzier tidak disarankan.
“Kalau bentuk pisang, dia sudah kurus dan sulit gemuk. Ngapain lagi dia (OCD)? Bisa bahaya. Karena orang kurus butuh banyak energi,” ujar pria yang biasa disapa Hardin ini, ketika berbincang dengan wolipop pada Rabu (27/08/2013) di Puri Denpasar Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan.
Orang bertubuh kurus cenderung memiliki lemak yang sedikit atau kurang dari yang dibutuhkan. Apabila lemak dipangkas lagi dengan OCD, maka kemungkinan mengalami gangguan kesehatan lebih besar.
“Kalau lemak tubuh sedikit, mens bisa terganggu. Saat masih remaja misalnya, mensnya bisa tertunda. Lalu menjelang menopause hormonnya bisa terganggu dan bisa juga sulit hamil,” terangnya.
Namun itu Deddy tetap berpendapat bahwa OCD aman untuk dijalani orang bertubuh kurus. Asalkan melakukan pola makan yang benar. “Kalau Anda mulainya sudah kurus dengan pola ini jelas asupan makanan harus benar ya. Misalnya habis puasa makannya lontong doang satu ya tambah kurus,” kata Deddy.
Sementara bagi wanita hamil yang ingin menerapkan Diet Corbuzier, baik Deddy maupun Hardin sepakat tidak menganjurkan. “Tidak cocok untuk lansia, ibu hamil dan anak kecil karena nutrisinya harus kontinu dan nggak bisa ditunda,” ucap Hardin. Deddy juga menambahkan, “Kalau lagi hamil mah jangan.”
sumber: http://wolipop.detik.com/read/2013/08/30/180027/2345557/849/orang-yang-tidak-disarankan-melakukan-diet-ocd