Manfaat Jalan Kaki bagi Ibu Hamil
Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015, tercatat 803 kematian ibu hamil setiap harinya. Yang mengagetkan, 99 persen di antaranya terjadi di negara berkembang, dan Indonesia menjadi salah satunya. Sebagian penyebabnya adalah kondisi kehamilan yang tidak sehat. Nah, hal ini bisa dicegah dengan jalan kaki.
Menurut dr. Dyan Novita Anggraini dari KlikDokter, olahraga penting dilakukan ibu hamil pada trimester ketiga, agar stamina tetap terjaga saat proses persalinan.
Baca Juga
- Daftar Berat Badan Ideal Berdasarkan tinggi badan Laki dan Perempuan
- Berat Badan Ideal Pria-Wanita
- Manfaat
“Dengan berolahraga, sirkulasi darah ke janin akan lebih lancar. Selain itu, olahraga juga bisa membantu ibu hamil membuka jalan lahir dan memperkuat otot-otot yang akan digunakan selama persalinan,” ucap wanita yang akrab disapa dr. Vita ini.
Manfaat berjalan kaki di masa kehamilan
Di usia kehamilan, ibu hamil mungkin tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat. Meski demikian, menggerakkan tubuh juga sangat disarankan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Berikut ini adalah manfaat jalan kaki, seperti dilansir dari situs kesehatan Babyologist:
1. Mengurangi risiko terjadi keguguran
Berjalan kakilah di pagi hari, atau di lingkungan yang terhindar dari polusi udara. Oksigen yang Anda hirup akan dialirkan menuju plasenta bayi, sehingga mendukung pertumbuhan janin dan juga berguna untuk memperkuat rahim.
Menyoal kapan waktu yang tepat untuk berjalan kaki, dijelaskan oleh dr. Anita amalia Sari kepada KlikDokter, “Jalan kaki di kehamilan trimester akhir sebenarnya dapat dilakukan kapan saja, tak harus di pagi hari. Yang terpenting Anda merasa senang dan nyaman saat melakukannya.”
Dilansir dari situs Pregnancy, berjalan kaki juga meningkatkan sirkulasi aliran darah secara keseluruhan dan menguatkan otot-otot yang digunakan selama kehamilan.
2. Menjaga kadar gula tetap stabil
Memasuki usia kehamilan 6 bulan, nafsu makan ibu hamil umumnya akan bertambah. Saat mengonsumsi banyak makanan yang mengandung gula dan tak diimbangi dengan aktivitas, kadar gula bisa melonjak naik.
Hal ini akan sangat berbahaya saat persalinan tiba. Oleh sebab itulah jalan kaki sangat disarankan untuk dilakukan untuk menurunkan risiko ini.
3. Meningkatkan stamina
Berjalan kaki secara rutin setiap hari akan membantu melatih otot tubuh menjadi lebih rileks dan elastis, sehingga Anda tidak mudah lelah dan tetap aktif dalam segala suasana.
4. Melancarkan proses persalinan
Saat jalan kaki, seluruh otot panggul dan rahim akan menjadi lebih rileks, Seperti telah dijelaskan di atas, kondisi ini akan sangat membantu membuka jalan lahir, sehingga memungkinkan Anda melahirkan secara normal dan pemulihan pasca persalinan pun menjadi lebih cepat.(KlikDokter)
Menurut dr. Dyan Novita Anggraini dari KlikDokter, olahraga penting dilakukan ibu hamil pada trimester ketiga, agar stamina tetap terjaga saat proses persalinan.
Baca Juga
- Daftar Berat Badan Ideal Berdasarkan tinggi badan Laki dan Perempuan
- Berat Badan Ideal Pria-Wanita
- Manfaat
“Dengan berolahraga, sirkulasi darah ke janin akan lebih lancar. Selain itu, olahraga juga bisa membantu ibu hamil membuka jalan lahir dan memperkuat otot-otot yang akan digunakan selama persalinan,” ucap wanita yang akrab disapa dr. Vita ini.
Manfaat berjalan kaki di masa kehamilan
Di usia kehamilan, ibu hamil mungkin tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat. Meski demikian, menggerakkan tubuh juga sangat disarankan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Berikut ini adalah manfaat jalan kaki, seperti dilansir dari situs kesehatan Babyologist:
1. Mengurangi risiko terjadi keguguran
Berjalan kakilah di pagi hari, atau di lingkungan yang terhindar dari polusi udara. Oksigen yang Anda hirup akan dialirkan menuju plasenta bayi, sehingga mendukung pertumbuhan janin dan juga berguna untuk memperkuat rahim.
Menyoal kapan waktu yang tepat untuk berjalan kaki, dijelaskan oleh dr. Anita amalia Sari kepada KlikDokter, “Jalan kaki di kehamilan trimester akhir sebenarnya dapat dilakukan kapan saja, tak harus di pagi hari. Yang terpenting Anda merasa senang dan nyaman saat melakukannya.”
2. Menjaga kadar gula tetap stabil
Memasuki usia kehamilan 6 bulan, nafsu makan ibu hamil umumnya akan bertambah. Saat mengonsumsi banyak makanan yang mengandung gula dan tak diimbangi dengan aktivitas, kadar gula bisa melonjak naik.
Hal ini akan sangat berbahaya saat persalinan tiba. Oleh sebab itulah jalan kaki sangat disarankan untuk dilakukan untuk menurunkan risiko ini.
3. Meningkatkan stamina
Berjalan kaki secara rutin setiap hari akan membantu melatih otot tubuh menjadi lebih rileks dan elastis, sehingga Anda tidak mudah lelah dan tetap aktif dalam segala suasana.
4. Melancarkan proses persalinan
Saat jalan kaki, seluruh otot panggul dan rahim akan menjadi lebih rileks, Seperti telah dijelaskan di atas, kondisi ini akan sangat membantu membuka jalan lahir, sehingga memungkinkan Anda melahirkan secara normal dan pemulihan pasca persalinan pun menjadi lebih cepat.(KlikDokter)