Pengobatan asma
pengobatan asma dilakukan pada gejala asma dan berlangsung selama waktu yang sangat lama. Seperti yang dijelaskan pada artikel kami sebelumnya, penyakit asma adalah penyakit kronis dimana sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang langsung mengobati penyakitnya. Beberapa orang harus menjalani perawatan rawat inap selama sisa hidup mereka. Berita baiknya, pada banyak kasus pengobatan penyakit asma dengan gejala diakui memberikan prognosis yang baik. Cara terbaik untuk meningkatkan kondisi penderita asma dan menjalani hidup dengan tepat adalah mempelajari semua tentang asma, apa yang dapat dilakukan untuk membuatnya lebih baik, perawatan, dan pengobatan asma yang baik berdasarkan rekomendasi dokter.
Menyadari pemicu asma adalah langkah yang baik, sehingga penderita maupun keluarga (termasuk orang terdekat) bisa berupaya menghindarinya. Contoh kasus yang sederhana misalnya seseorang alergi terhadap asap rokok. Jika orang tersebut akan terserang asma jika menghirup asap rokok maka upayakan penderita sebisa mungkin tidak merokok dan menghindari lingkungan pemicunya. Hal ini juga akan sangat mendukung pengobatan asma.
Program pengobatan asma
Tentunya dengan konsultasi kepada dokter akan sangat membantu dalam menentukan program/planning untuk pengobatan penyakit asma. Membuat sebuah planning perawatan kesehatan sesuai jadwal adalah langkah yang cerdas. Laporkan setiap perubahan atau memburuknya gejala segera mungkin agar membantu dokter menentukan langkah selanjutnya dalam pengobatan asma. Selain itu dokter juga mungkin akan merekomendasikan obat-obat tertentu, maka semua efek samping yang dialami dengan obat-obat tersebut perlu dilaporkan.
Tujuan pengobatan asma
Tujuan dari pengobatan asma antara lain :
- mencegah gejala-gejala berlangsung terutama yang sangat mengganggu;
- mencegah serangan asma;
- membuat penderita mampu menjalankan aktivitas normal;
- mempertahankan fungsi paru-paru normal atau mendekati normal, dan
- mengurangi efek samping beberapa obat seminimal mungkin
Obat Pengendali (Controller) penyakit asma membantu meminimalkan peradangan yang menyebabkan serangan asma akut. Beberapa yang biasa diberikan antara lain Long-acting beta-agonis, Short-acting beta-agonis, kortikosteroid inhalasi, Leukotriene inhibitors, Methylxanthines, natrium Cromolyn, antikolinergik, dsb. Pengobatan asma menggunakan obat-obat tersebut tergantung dari tujuannya, ada yang berfungsi untuk mengurangi peradangan tapi tidak digunakan untuk penyelamatan saat serangan seperti Long-acting beta-agonis, ada juga obat yang berguna sebagai obat penyelamatan selama serangan asma seperti obat golongngan antkolinergik.