Ini 5 Hal Yang Harus Dihindari Setelah Makan
5 Hal Ini Harus Dihindari Setelah Anda Makan
Banyak dari kita hidup dengan rutinitas yang padat. Dalam rangka untuk menghemat waktu, kita bekerja dengan terburu-buru dan berusaha melakukan beberapa hal sekaligus.
Misalnya saja, setelah kita makan. Mungkin Anda pernah setelah makan langsung bekerja atau mandi. Meski terlihat sepele, hal tersebut sebenarnya tidak boleh dilakukan.
Melansir dari Brightside, lima hal ini tidak boleh dilakukan setelah makan. Apa saja? Ini dia:
1. Mandi
Saat kita mandi, suhu tubuh kita akan meningkat. Untuk mengatasi hal ini, tubuh mengirim darah lebih sedikit dari biasanya ke kulit. Hal ini dapat mengganggu proses pencernaan dan membuat metabolisme melambat. Waktu yang tepat untuk mandi adalah 30 menit setelah makan.
2. Minum teh
Kebanyakan kita, apalagi yang biasa makan di rumah makan Padang, minum teh setelah makan. Padahal, studi menunjukkan minuman ini mengganggu asimilasi zat besi, mineral yang berperan penting dalam tubuh manusia.
Oleh karena iu, anak-anak, wanita hamil, dan orang yang menderita kekurangan zat besi harus menghindari minum teh setidaknya satu jam setelah makan.
Baca juga: Bagaimana Jika Kekurangan Air Putih
3. Merokok
Hampir semua sistem dalam tubuh kita terlibat selama proses pencernaan. Pada titik ini bila Anda merokok, nikotin akan diserap dengan kekuatan ganda sehingga meningkatkan efek berbahayanya.
Selain itu, terbukti bahwa tembakau dapat memblokir penyerapan vitamin dan mineral, termasuk kalsium, vitamin C dan D, serta meniadakan efek dari makanan sehat.
Bila Anda tidak bisa berhenti merokok, Anda sebaiknya baru mulai merokok 20 menit setelah makan.
4. Tidur
Mitos bahwa makan sebelum tidur adalah penyebab obesitas sudah mulai dibantah banyak orang. Namun demikian, kita jelas tidak boleh mengabaikan kondisi tersebut setelah makan.
Tidur saat perut penuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti rasa mulas, bersendawa, dan keasaman yang tinggi di mulut. Selain itu, tidur setelah makan siang atau makan malam terbukti meningkatkan risiko strok. Para ahli sepakat bahwa lebih baik untuk pergi tidur dua jam setelah makan.
Baca juga : Hubungan-antara-tidur-dengan-kesehatan-serta-usia
5. Berolahraga
Para ahli sangat tidak menyarankan bila Anda langsung berolahraga setelah makan. Beban pada perut penuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti cegukan dan mual.
Konsekuensi yang lebih serius dari kebiasaan berolahraga setelah makan adalah peningkatan risiko trauma dan kejang-kejang. Jika Anda tak sabar untuk menggerakkan tubuh setelah makan, lebih baik untuk memulainya dengan berjalan santai baru dua jam kemudian berolahraga.
sumber: Liputan6.com
Misalnya saja, setelah kita makan. Mungkin Anda pernah setelah makan langsung bekerja atau mandi. Meski terlihat sepele, hal tersebut sebenarnya tidak boleh dilakukan.
Melansir dari Brightside, lima hal ini tidak boleh dilakukan setelah makan. Apa saja? Ini dia:
1. Mandi
Saat kita mandi, suhu tubuh kita akan meningkat. Untuk mengatasi hal ini, tubuh mengirim darah lebih sedikit dari biasanya ke kulit. Hal ini dapat mengganggu proses pencernaan dan membuat metabolisme melambat. Waktu yang tepat untuk mandi adalah 30 menit setelah makan.
2. Minum teh
Kebanyakan kita, apalagi yang biasa makan di rumah makan Padang, minum teh setelah makan. Padahal, studi menunjukkan minuman ini mengganggu asimilasi zat besi, mineral yang berperan penting dalam tubuh manusia.
Oleh karena iu, anak-anak, wanita hamil, dan orang yang menderita kekurangan zat besi harus menghindari minum teh setidaknya satu jam setelah makan.
Baca juga: Bagaimana Jika Kekurangan Air Putih
3. Merokok
Hampir semua sistem dalam tubuh kita terlibat selama proses pencernaan. Pada titik ini bila Anda merokok, nikotin akan diserap dengan kekuatan ganda sehingga meningkatkan efek berbahayanya.
Selain itu, terbukti bahwa tembakau dapat memblokir penyerapan vitamin dan mineral, termasuk kalsium, vitamin C dan D, serta meniadakan efek dari makanan sehat.
Bila Anda tidak bisa berhenti merokok, Anda sebaiknya baru mulai merokok 20 menit setelah makan.
4. Tidur
Mitos bahwa makan sebelum tidur adalah penyebab obesitas sudah mulai dibantah banyak orang. Namun demikian, kita jelas tidak boleh mengabaikan kondisi tersebut setelah makan.
Tidur saat perut penuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti rasa mulas, bersendawa, dan keasaman yang tinggi di mulut. Selain itu, tidur setelah makan siang atau makan malam terbukti meningkatkan risiko strok. Para ahli sepakat bahwa lebih baik untuk pergi tidur dua jam setelah makan.
Baca juga : Hubungan-antara-tidur-dengan-kesehatan-serta-usia
5. Berolahraga
Para ahli sangat tidak menyarankan bila Anda langsung berolahraga setelah makan. Beban pada perut penuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti cegukan dan mual.
Konsekuensi yang lebih serius dari kebiasaan berolahraga setelah makan adalah peningkatan risiko trauma dan kejang-kejang. Jika Anda tak sabar untuk menggerakkan tubuh setelah makan, lebih baik untuk memulainya dengan berjalan santai baru dua jam kemudian berolahraga.
sumber: Liputan6.com
