Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu zat besi?

Zat besi adalah salah satu mineral dalam tubuh yang memiliki kaitan erat dengan ketersediaan darah dalam tubuh manusia. Zat besi merupakan unsur penting dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit anemia, menurunya tingkat kekebalan tubuh, berkurangnya daya konsentrasi da daya ingat, berkurangnya nafsu makan serta menurunya kebugaran tubuh. Kadar zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya adalah berkisar antara 4,7-18,29mg per harinya tergantung dari usia dan jenis kelaminya.

Fungsi Zat Besi Bagi Tubuh

Zat besi memiliki fungsi yang sangat vital didalam tubuh manusia. Fungsi zat besi antara lain adalah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut electron did alam proses pembentukan energy yang terjadi di dalam sel. Zat besi juga sangat penting dalam proses pembentukan hemoglobin serta membantu system kekebalan tubuh dalam menangkal berbagai serangan virus dan bakteri. Untuk mentransportasikan oksigen, zat besi harus bergabung dengan protein dan membentuk hemoglobin dalam sel darah merah serta myoglobin di dalam serabut otot. Bila zat besi bergabung dengan protein di dalam sel zat besi akan membentuk enzim yang berperan serta dalam pembentukan energi di dalam sel.

Makanan Sumber Zat Besi

Keanekaragaman konsumsi makanan sangat dibutuhkan untuk menunjang ketersediaan zat besi dalam tubuh. Berbagai macam jenis vitamin seperti vitamin A, Vitamin C, Zinc, asam folat serta berbagai macam jenis protei hewani mampu menbantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh. Kita dapat dengan mudah mengetahui makanan sumber zat besi karena biasanya makanan sumber zat besi adalah juga makanan sumber vitamin A.

Beberapa jenis makanan sumber zat besi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu makanan sumber zat besi yang berasal dari hewan (hewani) dan makanan sumber zat besi yang berasal dari sayur dan buah-buahan (nabati). Untuk produk hewani, sumber zat besi yang baik yaitu daging merah, daging unggas, hati (ayam/sapi), telur, ikan tuna, sarden serta jenis kerang-kerangan. Sedangkan untuk sumber zat besi yang berasal dari sayuran dan buah-buahan antara lain bayam, brokoli, tahu, kedelai, sereal, kentang sera berbagai buah-buahan yang dikeringkan (kismis, apricot, prune).