Gejala Darah Rendah
Gejala darah rendah penting untuk kita kenali. Orang yang memiliki tekanan darah rendah/hipotensi memiliki risiko lebih rendah terkena stroke, penyakit ginjal, dan penyakit jantung. Namun,bila tekanan darah tidak cukup untuk memberikan darah yang cukup ke organ-organ tubuh, organ-organ tidak bekerja dengan baik dan dapat sementara atau permanen rusak. Dehingga penting untuk mengenal gejala darah rendah (gejala hipotensi). Hal ini juga mengisyaratkan kepada kita bahwa apabila ada gejala darah rendah, maka jangan dianggap sepele. Sebagai contoh, jika darah tidak cukup mengalir ke otak, sel-sel otak tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi, dan seseorang dapat merasa pusing, pusing, atau bahkan pingsan.
Jika tekanan darah seseorang rendah, berdiri dapat membuat tekanan rendah lebih buruk, sampai menyebabkan gejala darah rendah timbul dan semakin parah. Perkembangan ringan, pusing, atau pingsan ketika berdiri disebabkan oleh tekanan darah rendah yang disebut gejala hipotensi ortostatik.
Ketika tekanan darah tidak cukup untuk memberikan darah ke arteri koroner (arteri yang memasok darah ke otot jantung), seseorang dapat mengembangkan nyeri dada (angina) atau bahkan serangan jantung. Lain lagi ketika darah tidak cukup dikirimkan ke ginjal, ginjal gagal untuk menghilangkan limbah dari tubuh, misalnya, urea, kreatinin, dan sebagainya. Ini berarti racun akan berkeliaran dalam tubuh!
Shock dan gejala darah rendah
Shock adalah kondisi yang mengancam jiwa di mana tekanan darah terus-menerus rendah menyebabkan organ seperti ginjal, hati, jantung, paru-paru, dan otak untuk gagal dengan cepat. Ini adalah gejala darah rendah atau gejala hipotensi yang patut dihindari. Bagi beberapa orang, tekanan darah rendah merupakam sinyal mendasar, terutama ketika ditandai gejala darah rendah seperti pusing, pingsan, kekurangan konsentrasi, penglihatan kabur, mual, merasa dingin, pernapasan dangkal, kelelahan, depresi, cepat haus, dll.
Dalam banyak kasus, tekanan darah rendah tidak serius. Jika memiliki pembacaan secara konsisten rendah tetapi merasa baik-baik saja, dokter kemungkinan akan memantau rutin. Namun perlu diperhatikan kadang-kadang pusing ringan mungkin menjadi masalah yang besar. Penting untuk memperhatikan jika seseorang mengalami tanda-tanda atau gejala darah rendah karena mereka kadang-kadang dapat menunjukkan masalah yang lebih serius.