Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gejala Kanker serviks

Gejala Kanker serviks bisa bermacam macam, tergantung stadium kankernya.
Kanker serviks merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada wanita di seluruh belahan dunia. Tercatat bahwa kedua jenis kanker ini adalah jenis utama kanker yang sangat banyak kasusnya pada rumah sakit yang tersebar baik dalam maupun luar negeri.

Gejala kanker serviks

Wanita dengan gejala kanker serviks (gejala kanker mulut rahim) mungkin mengalami pendarahan vagina abnormal yang biasanya merupakan perdarahan yang hebat jika tidak ada perawatan khusus. Hal ini dapat terjadi sebagai perdarahan berat atau ringan selama satu bulan atau lebih.
Cairan vagina yang meningkat juga merupakan gejala kanker serviks. Cairan tersebut mungkin berbau busuk, berair, tebal, atau mengandung lendir. Ini bervariasi dari wanita dengan gejala kanker mulut rahim yang satu dengan wanita lainnya tergantung pada patofisiologi tubuh yang terjadi. Sangat penting untuk melaporkan setiap keputihan atau tanda-tanda kanker serviks yang tidak biasa ke dokter dalam upaya pencegahan penyakit dan gejala kanker serviks lainnya.
Gejala kanker serviks yang sering dirasakan penderita adalah panggul sakit. Nyeri panggul yang tidak berhubungan dengan siklus haid normal dapat menjadi gejala kanker serviks. Banyak wanita menggambarkan mereka mulai dari sakit membosankan sampai merasa sakit yang tajam yang dapat dirasakan selama berjam-jam.
Sakit saat buang air kecil bisa menjadi gejala kanker serviks stadium lanjut. Ini gejala kanker mulut rahim yang biasanya terjadi ketika kanker telah menyebar ke kandung kemih. Perdarahan antara periode menstruasi yang teratur, setelah hubungan seksual juga menjadi gejala yang tidak kalah pentingnya. Pendarahan setelah hubungan seksual, atau pemeriksaan panggul dapat menjadi cirri-ciri gejala kanker serviks. Hal ini disebabkan iritasi leher rahim selama kegiatan seksual. Sementara leher rahim yang sehat mungkin hanya akan terjadi perdarahan yang sangat kecil, berbagai kondisi dapat menyebabkan perdarahan setelah aktivitas seperti seks. Tanda-tanda kanker serviks untuk perdarahan merupakan hal yang akan ditanyai dokter jika dicurigai kanker serviks, sehingga perlu kejujuran bagi penderita untuk mengungkapkannya. Selain itu dokter juga akan melakukan tes-tes baik itu pemeriksaan fisik maupun tes laboratorium untuk memastikan apakah benar yang dialami penderita adalah gejala kanker serviks atau bukan.