Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gejala Kista Ovarium

Tidak banyak wanita yang tahu bahwa kanker ovarium tidak akan menimbulkan gejala yang beda dengan wanita normal lainnya. Bila mengetahui di dalam ovarium terdapat kista, secara dini maka secepatnya periksakan diri ke dokter agar kista tersebut dapat cepat ditangani, sehingga kista tersebut tidak berkembang terlalu jauh hingga menjadi ganas. Akan tetapi, gejalanya sering kali tidak disadari dan baru terdeteksi saat seseorang memeriksakan dirinya atau berkonsultasi kepada dokter. Hal inilah yang membuat kista terlambat diobati.
Biasanya gejala kista yang dirasakan gangguan ketika haid , sakit kandung kemih dan juga nyeri spontan saat melakukan hubungan seksual. Anda harus segera mengetahui gejala-gejala yang mungkin saja anda anggap biasa tapi ternyata dapat memicu kista ovarium. Mengingat kista ovarium akan menyebar jika kista bersifat ganas pada keadaan kanker ovarium.
Anda bisa mengenali kista yang bersifat ganas dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan. Setelah dilakukan serangkaian test (USG) dan ternyata di temukan kista yang berkembanh ke arah yang cepat membesar , kista yang memiliki dinding yang tebal juga tidak berurutan, biasanya kista berbentuk padat dan berada di area ovarium.
Kebanyakan wanita yang mempunyai kista ovarium tidak menimbulkan gejala. Gejala kista ovarium biasanya terjadi jika penderita telah mempunyai kista dalam waktu yang lama. Gejala pada stadium awal umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik, yaitu berupa gangguan haid / menstruasi.

Anda juga harus waspada bila mengalami gejala-gejala kista ovarium seperti berikut :

  1. Perut terasa kembung ,penuh dan berat
  2. Merasa kandung kemih anda tertekan sehingga sulit buang air kecil
  3. Siklus menstruasi anda tidak teratur
  4. Nyeri di sekitar panggul , biasanya menetap atau sesekali yanng menyebar ke panggung bawah dan paha
  5. Nyeri ketika anda bersenggama
  6. Payudara mengeras
  7. Mual hingga ingin muntah
Adanya kista di dalam ovarium belum tentu dapat membuat susah hamil. Hal ini tergantung dari jenisnya kista dan apakah ovariumnya terkena dua-duanya atau tidak. Jika hanya satu ovarium yang terkena kista dan satu lagi tidak, maka selalu ada kemungkinan untuk bisa hamil. Adanya kista di dalam ovarium pun tidak selalu mengganggu kehamilan, hal ini tergantung jenis dan besarnya kista.