Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual (PMS, penyakit kelamin) adalah salah satu penyakit menular yang paling umum ditemukan di berbagai negara. Penyakit menular seksual kadang-kadang disebut sebagai infeksi menular seksual, karena kondisi ini melibatkan transmisi organisme menular antara pasangan seks. Lebih dari 20 PMS yang berbeda telah diidentifikasi, dan jutaan orang baik pria maupun wanita yang terinfeksi setiap tahunnya.
Tergantung pada penyakit, infeksi dapat menyebar melalui jenis aktivitas seksual yang melibatkan organ seks, anus, atau mulut, infeksi juga dapat menyebar melalui kontak dengan darah selama aktivitas seksual. Orang-orang yang berbagi jarum yang tidak steril secara nyata meningkatkan kesempatan untuk melewati banyak penyakit, termasuk penyakit kelaminkepada orang lain.
Penyakit menular seksual mempengaruhi laki-laki dan perempuan dari segala usia dan latar belakang, termasuk anak-anak. Perkembangan penyakit seksual ini dipicu pleh mengkatnya aktifitas seksual pada usia yang lebih muda, memiliki banyak pasangan, dan tidak menggunakan metode pencegahan penularan penyakit menular seksual.

Penyakit menular seksual dapat hadir tanpa gejala

Penyakit menular seksual dapat hadir tapi tidak menimbulkan gejala, terutama pada wanita (misalnya, klamidia, herpes genital atau gonorrhea). Hal ini tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada beberapa pria. Masalah kesehatan dan konsekuensi jangka panjang dari PMS cenderung lebih parah bagi wanita daripada laki-laki. Beberapa PMS dapat menyebabkan infeksi panggul seperti penyakit radang panggul (PID), yang dapat menyebabkan abses Tuba ovarium. Abses pada gilirannya dapat menyebabkan parut pada organ reproduksi, yang dapat menyebabkan kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), infertilitas atau bahkan kematian bagi seorang wanita.
Beberapa penyakit menular seksual dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya sebelum, selama, atau setelah lahir. Karena metode terinfeksi sama dengan semua PMS, seseorang sering memperoleh lebih dari satu organisme patogen pada suatu waktu. Sebagai contoh, banyak orang (sekitar 50%) terinfeksi pada kontak seksual tunggal dengan gonore dan klamidia.

Penyebab penyakit menular seksual

Penyebab penyakit menular seksual ini dapat terjadi akibat serangan bakteri seperti Chancroid (Haemophilus ducreyi), Klamidia (Chlamydia trachomatis), Gonore (Neisseria gonorrhea), Granuloma inguinale (Calymmatobacterium granulomatis), Lymphogranuloma venereum (Chlamydia trachomatis), atau Sifilis (Treponema pallidum). Penyakit menular seksual akibat virus contohnya herpes genitalia, hepatitis, HIV, dll. Ada juga akibat infeksi jamur (Candida albicans). Yang terakhir akibat dari parasit seperti pediculosis pubis, sarcoptes scabiei .